PKL

Hayooo siapa yang baca postingan ini anak SMK yang masih PKL? PKL emang ditunggu-tunggu banget nih sama anak SMK (ga belajar pelajaran sekolahnya itu looh *yang tetep dikasih tugas sekolah sabar aje yee). Sekarang saya bakal kasih tau gimana perjalanan saya sebelum PKL yang sebentar lagi bakal selesai. Hmmm, sedih 11 April tepatnya saya akan kembali ke sekolah. Untuk PKL di Biofarma ini, saya harus berjuang banget untuk bisa PKL disini. Tanggal 18 Desember 2015 (kalau gak salah), saya mendatangi Biofarma dan saat saya tiba di SDM saya kaget melihat sudah banyak anak SMK juga seperti saya dari berbagai macam SMKN/ swasta. Tidak lama menunggu, seseorang meminta kami semua untuk memasuki sebuah ruangan. Didalamnya bapak itu menjelaskan kepada kami bahwa, sistem tahun ini untuk siswa PKL akan diterima berdasarkan formasi yang membutuhkan dan nilai TES!!! Iya tes, kami diberi 2 buah soal yang berbeda. Yang pertama, tes seperti... soal-soal umum (tes IQ mungkin) dan yang kedua selembar deretan angka yang pertama kali lihat saja sudah membuat muak :p. Kami semua diminta mengerjakan semua soal itu secara serius. 1,5 jam berlalu, kami pun selesai dengan tes yang memuakkan itu. Wajah teman-teman sangat pias dan pasrah terhadap hasil apapun, termasuk saya. Bapak itu yang diketahui bernama Pak Indra, menjelaskan kepada kami bahwa yang diterima akan mendapatkan telepon langsung oleh pihak Biofarma, dan kami harus menunggunya selama 1 minggu. Kami semua pun mengangguk dengan wajah yang sudah pasrah. Seminggu berlalu, saya takut tidak diterima apalagi saya tidak ada di Bandung selama 5 hari ke depan. Pikiran saya langsung bercabang, bagaimana kalau saya tidak diterima? bagaimana kalau perusahaan" sudah tidak bisa menerima siswa PKL? bagaimana saya mengurus persuratan PKL jika saya tidak diterima di Biofarma? Akkkhhh, saya bingung sekali. Hari Sabtu tanggal 26, saya sudah tidak ada di Bandung, saat jam 12an (kalau ga salah), saya sedang di dapur tiba-tiba "Selamat siang, dengan Robii'ah Alma'uunah?". Pengalaman menjadi Resepsionis di sekolah, membuat saya berfikir bahwa ini pasti telepon dari Biofarma apalagi dengan nomor telepon rumah. Akkhhhh seketika saya gugup untuk menjawab, dengan suara bergetar saya menjawab telepon itu, "Iya dengan saya sendiri" lalu orang itu meneruskan maksudnya untuk menelpon saya, "Nanti tanggal 4 Januari (kalau tidak salah) datang ke Biofarma membawa uang 150.000 untuk tes kesehatan ya" sayapun sontak menjawab SIAP dengan semangat. Saya sudah tenang sekarang, setidaknya saya sudah mendapatkan tempat PKL. Tanggal 4 Januari 2016, datang membawa semangat pada pagi hari itu, saya sebelumnya sudah menghubungi teman-teman SMKN 1 juga yang ditempatkan di Biofarma apakah mereka juga diterima? Ternyata saat saya menunggu di depan gerbang Biofarma, hanya ada 3 orang disana. Awalnya yang ditempatkan di Biofarma oleh sekolah ada 6 orang, dan sekarang hanya 4 orang. 2 orang teman lainnya gagal saat tes dan sudah mendapatkan tempat lain untuk PKL. Kami ber-empat pun langsung ke Poliklinik untuk menjalani tes kesehatan. Ternyata tidak seperti puskesmas, disini kami harus menjalani Rontgent terlebih dahulu. Hasil Rontgent tidak langsung jadi, kami harus menunggu sampai besok. Keesokan harinya, kami kembali ke ruang Rontgent dan mengambil hasilnya. Lalu kami menuju Poliklinik untuk mengetahui Tinggi Badan, Berat Badan, dan Tensi. Setelah itu kami menuju SDM untuk menunjukkan hasil tes kesehatan tersebut. Dan resmilah kami menjadi siswi PKL Internship di Biofarma. Yeee, Dania di bagian Human Capital,Irna di bagian Regulatory Affairs, Saya dan Yunike di bagian Corporate Communication. Sekian kisah perjuangan untuk PKL di Biofarma. Terimakasih :). Ada yang baca gak ya?

*re-edit menjelang taun baru
tes itu namanya psikotes ya, hahaha baru tau saya, kampung banget begituan baru tau. FYI saya jadi tau setelah ada psikotes di kampus waktu awal masuk, hehe